
Rokan Hilir. detakinformasi.net
Diduga berbuntut panjang, setelah kepala Dinas PMK Rokan Hilir, melibatkan lnspektorat Rohil, terkait indikasi dugaan paksa terhadap penghulu di Rokan Hilir, guna membayar Web Peta Aset Desa.
Dalam keterangannya, diduga Merasa Kualahan, kepala Dinas PMK Rokan Hilir waktu itu menyebut” Bahwa dirinya hanya menindaklanjuti LHP dari Inspektorat Rokan Hilir, akan tetapi, saya tidak bermaksud untuk menyeret inspektorat Rokan Hilir dalam persoalan tersebut, hanya saja, saya hanya menindaklanjuti LHP dari Inspektorat saja” Demikian yang dapat di simpulkan keterangan dari kepala Dinas PMK Rohil di waktu lalu.
Alhasil, keterangan yang telah di ucapkan oleh kepala Dinas PMK Rokan Hilir, pada saat di konfirmasi melalui via Wattshapnya di beberapa waktu lalu, disinyalir membuat kepala Inspektorat Rokan Hilir hingga saat ini menjadi kejaran publik, terkait dengan persoalan yang telah terjadi di Pemerintahan Desa.
Akan tetapi, sangat di sayangkan,Hingga saat ini, 25 Februari 2025 Kepala Inspektorat Rokan Hilir terus di buru publik, terkait dengan dugaan keterlibatan Inspektorat Rokan Hilir, dalam sebuah dugaan paksa terhadap penghulu Rokan Hilir yang harus membayar web peta aset Desa,serta kebenaran dari kepala Dinas PMK Rokan Hilir, yang menyebutkan bahwa dirinya hanya menindaklanjuti LHP dari inspektorat.
Adapun keterangan singkat melalui via SMS, kepala i
inspektorat Rokan Hilir,Roy Azlan menyebutkan bahwa”dirinya belum bisa di temui dalam wawancara,terkait keterangan dari kepala Rokan Hilir, hal itu di sebabkan bahwa, dirinya masih dalam keadaan sibuk, terkait musrembang yang saat ini sedang berjalan ” Ucap kepala inspektorat Rokan Hilir melalui via SMSnya pada Selasa 25 Februari 2025.
Reporter:Handoko
Leave a Reply