Rokan Hilir detakinformasi.net. Sabtu 07/06/2025
Tatanan Kepemerintahan Desa Di Kepenghuluan Suak Air Hitam, Kecamatan Pekaitan Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau, terakhir belakangan ini mendapat sorotan publik terkait dengan dugaan keberutalan oknum PJ penghulu yang baru di lantik kemarin.
Dalam hal itu, bendahara di Kepenghuluan Suak Air Hitam Musdi Utomo menyebut bahwa ” Dirinya terindikasi sebagai korban yang telah di permainkan oleh oknum PJ penghulu di Kepenghuluan Suak Air Hitam, dengan cara menggantikan posisi dirinya sebagai bendahara yang aktif, dan tanpa adanya surat pemberhentian terhadap dirinya, namun timbul bendahara yang baru, yang melakukan pencarian dana Desa, sementara stempel beserta dokumen yang lain masih ada di tangannya ” Ucap Musdi Utomo
Parahnya lagi” Lanjut Musdi Utomo ” Bendahara yang baru di angkat ini tanpa adanya pemberitahuan kepada pihak-pihak lain, seperti Kecamatan Pekaitan, pihak-pihak desa, termasuk juga dirinya sebagai bendahara di Kepenghuluan Suak Air Hitam ” Tutur Musdi Utomo.
Masih di Ucapkan Oleh Musdi Utomo ” Saya tidak tahu, kapan saya di berhentikan, sebagai kaur keuangan,untuk itu, saya dan sekdes mulai menyusun RKP,APBkep serta permohonan pencarian sampai selesai,dan dana DD tahap 1 udah masuk rec Kepenghuluan ” Jelas Musdi Utomo.
Musdi Utomo kembali menjelaskan ” Untuk itu, pada hari Senin tanggal 02 Juni 2025, saya cek di Bank, ternyata pasimen, beserta cek dan stempel telah di ganti oleh PJ, Agustami dan bendahara yang baru, untuk itu, perbuatan yang telah di lakukan oleh PJ penghulu terhadap saya, terlalu pahit untuk saya terima, saya merasa, say telah di tipu secara berutal oleh oknum pj penghulu di Kepenghuluan Suak Air Hitam, kenapa saya di perlakukan seperti ini, setelah saya menyelesaikan semua pekerjaan hingga selesai, kenapa tidak dari awal-awal ” Ucap Musdi Utomo terhadap Publik, pada sabtu 07 juni 2025 melalui via Wattshapnya.
Sementara itu, PJ penghulu Suak Air Hitam tak bisa di konfirmasi melalui via Wattshapnya, hal itu terbukti, pesan yang di kirimkan masih conteng satu.
Reporter: Handoko
Leave a Reply