Advertisement

Pembunuhan Sadis, Saudara Kandung, Berhasil Di Bekuk Polsek Panipahan.

Rokan Hilir.detakinformasi.net 24/07/025.
Tak sampai 12 jam kerja, Polsek Panipahan beserta jajarannya, di ruang lingkup j Polres Rokan Hilir, berhasil mengungkap misteri pembunuhan seorang wanita berinisial RF (17), yang  telah ditemukan tewas bersimbah darah.

Kejadian tersebut membuat warga sekitar kaget, serta tak menyangka,  bahwa RF menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh Muammar Kadafi (23), yang tak lain adalah Abang kandung korban sendiri.

Seperti yang telah di ucapkan oleh jajaran kepolisian setempat, bermula dari Jasad RF yang ditemukan dalam rumah di Jalan Poros PU RT 001 RW 017 Ds Sei Siakap, Kepenghuluan Pasir Limau Kapas, Kecamatan Pasir Limau, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, Rabu 23 Juli 2025.

Setelah peristiwa naas tersebut, polisi langsung memburu pelaku hingga
terungkapnya pelaku pembunuhan itu setelah petugas kepolisian melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi di tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Panipahan, Iptu Yopi Ferdian mengemukakan pihaknya bergerak cepat untuk mengungkap kasus itu.

“Bahwa setelah ditemukan jasad korban tersebut di atas, dan setelah diidentifikasi terdapat tanda-tanda kekerasan yang dialami oleh korban, Penyidik melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan dilanjutkan dengan pencarian pelaku,” ujar Iptu Yopi, Kamis 24 Juli 2025.

Lanjutnya, dari hasil penyelidikan serta saksi yang dikumpulkan, akhirnya anggota berhasil menangkap pelakunya, yaitu Muammar Kadafi (23), yang tak lain adalah Abang kandung korban.

“Kami juga melakukan olah TKP, kemudian dari serangkaian langkah penyidikan, dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, lalu pelaku mengakui perbuatannya telah menghabisi nyawa korban,” ungkap dia.

Iptu Yopi menjelaskan”, sebelum kejadian pembunuhan itu terjadi pada saat pelaku, meminta uang Rp700 ribu kepada adiknya, namun di tolak korban yang malah menjadi mala petaka.

“Penolakan itu membuat Muammar Kadafi emosi, kemudian mengambil sebilah parang dan langsung mengayunkan kearah pergelangan tangan kiri dan kanan serta kearah kepala korban,” ungkapnya.

Selanjutnya, setelah menganiaya korban hingga tewas, pelaku membuang parang tersebut kearah seberang parit dan mencuci baju serta badannya dengan menggunakan sabun yang telah dibeli sebelumnya.

Loading

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *