
Rokan Hilir. detakinformasi.net
Banyaknya keluhan dari masyarakat yang berurusan di ruang lingkup Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah, tampaknya kian memprihatinkan.
Pasalnya, tak hanya satu dua orang yang mengeluh, tentang adanya dugaan praktek pungli (pungutan liar) yang bersemayam di tubuh BPKAD Rokan Hilir, pada saat mengurus masalah pencairan dana untuk opd Daerah.
Tak hanya hanya sebatas opd Daerah, rekanan kontraktor juga menyampaikan hal yang sama.
Sebagaimana yang telah di jelaskan oleh pihak rekanan kontraktor kepada awak ini, tentang adanya dugaan praktek pungli yang berjalan di tubuh BPKAD Rokan Hilir pada saat mengurus pencairan ” Iya, kalau mau berkas kita cepat di tangani, ya kita harus bayar, yang di perkirakan, jutaan rupiah juga ” Ucap pihak rekanan kontraktor kepada awak media melalui telpon selulernya.
Hal senada juga di ucapkan oleh pihak OPD Daerah, yang mana mereka menjelaskan, jika tak mengeluarkan sejumlah uang, maka berkasnya akan di perhambat dengan berbagai macam alasan ” Ya gimana lagi, kalau kita mau cepat cair, harus ada komitmen dulu terhadap pihak BPKAD agar pencairan berjalan mulus, dengan cara memberikan sejumlah uang ” Sebut narasumber yang dapat di percaya.
Sementara itu, menanggapi persoalan tersebut, mendadak kepala BPKAD Rokan Hilir langsung menjawab konfirmasi publik melalui via Wattshapnya pada rabu siang 19 maret 2025 dengan menyebutkan bahwa “kejadian tersebut tidak benar adanya, silahkan konfirmasi kepada kepala bidang pencairan terkait masalah tersebut” Ucap kepala BPKAD Rokan Hilir, yang diduga berbuang badan.
Sementara itu, keterangan dari bidang pencairan BPKAD terkait persoalan tersebut, sempat membantah, akan adanya informasi itu, bak di sambar petir di siang hari, Erwan Terkaget-kaget mendengar informasi sedemikian.
Dalam keterangan Erwan yang dapat di simpulkan, bahwa dirinya meminta agar yang membrikan informasi tersebut bisa menjumpai dirinya, serta OPD daerah yang merasakan dampak dari praktek dugaan pungli ini ” Ucap Erwan yang dapat di simpulkan, saat di konfirmasi melalui via telpon selulernya.
Sementara itu, sampai persoalan ini di munculkan, keterangan antar kedua belah pihak, yang diduga terlibat dalam sebuah praktek pungli, masih jadi pertanyaan publik, tapi yang jelas, terkait dugaan pungli tersebut, tak terhembus oleh satu pihak, melainkan hal senada juga di ucapkan oleh pihak lainnya.
Untuk itu, terhadap persoalan serupa, sudah sepantasnya, tim saber pungli bergerak, untuk menyelidiki informasi ini, begitupun dengan Bupati Rokan Hilir, agar segera melakukan evaluasi terhadap kinerja di tubuh BPKAD Rohil
Reporter:Handoko
Leave a Reply